Wisata Museum Virtual untuk Mengusir Kebosanan Selama #DiRumahAja - Raiz Invest

[ss_social_follow columns=”3″ scheme=”network” total_followers=”1″ button_followers=”1″ labels=”1″]

Pemberlakuan kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) mengharuskan seluruh masyarakat untuk #DiRumahAja. Alhasil, semua rencana termasuk liburan keluarga yang telah dibuat pun terpaksa dibatalkan atau ditunda sampai dengan batas waktu yang belum bisa dipastikan. Namun, Anda dan keluarga tidak perlu khawatir, karena dengan pemanfaatan teknologi, Anda bisa berlibur secara virtual, lho.

Saat ini banyak objek wisata baik lokal maupun mancanegara yang menawarkan virtual tour melalui situs websitenya. Museum adalah salah satu objek wisata yang selama ini mungkin kurang dilirik di Indonesia karena mayoritas dari kita lebih suka ke mall. Selama periode PSBB ini, tidak ada salahnya kita mengunjungi berbagai objek wisata di Indonesia secara virtual. Dengan teknologi virtual tour, kita bisa melihat isi museum tanpa harus pergi ke lokasi. Selain menghibur, wisata museum juga memiliki nilai tambah lain yaitu menambah pengetahuan dan wawasan, sehingga cocok bagi Anda maupun anak-anak. Anda bisa mengajak putra-putri Anda ikut bersama-sama menjelajahi museum secara virtual untuk mengisi waktu mereka selama mereka harus belajar di rumah. Berikut ini ada 6 museum di Indonesia yang memiliki platform untuk virtual tour yang bisa Anda coba:

Museum yang berlokasi di Jalan Medan Merdeka Barat 12, Jakarta Pusat ini dikenal juga dengan nama Museum Gajah, karena ada patung gajah berbahan perunggu yang merupakan hadiah dari Raja Chulalongkorn dari Thailand pada tahun 1871 yang kemudian dipasang di halaman depan museum. Museum Nasional turut menyajikan virtual tour agar tetap terhubung dengan publik. Sejak 28 Mei 1979, museum ini resmi diberi nama Museum Nasional Republik Indonesia.

Sebagai museum pertama di Asia Tenggara yang menyimpan lebih dari 140 ribu benda bersejarah, museum ini mengkategorikan koleksinya menjadi 7 jenis, yaitu (1) prasejarah, (2) arkeologi, (3) keramik, (4) numismatik-heraldik, (5) etnografi, (6) sejarah, dan (7) geografi. Salah satu koleksi museum ini adalah patung Bhairawa, yang merupakan patung tertinggi di Museum Nasional. Patung ini menggambarkan raksasa mengerikan sebagai perwujudan hasrat negatif.

Bhairawa merupakan Dewa Siwa dalam salah satu perwujudannya. Di sana juga ada Patung Buddha Dipangkara yang merupakan koleksi arca tertua. Sementara itu, arca Hindu tertua, yaitu Wisnu Cibuaya terletak di Ruang Arca Batu. Untuk menjelajahi Museum Nasional secara virtual, Anda dapat mengaksesnya melalui situs ini .

Museum Tekstil yang dibuka pada tanggal 28 Juni 1978 ini terletak di Jalan KS Tubun No. 2-4, Palmerah, Jakarta Barat. Museum ini memiliki lebih dari 2.300 koleksi batik yang berasal dari berbagai penjuru di Indonesia. Selain itu, di museum ini Anda juga bisa melihat koleksi alat tenun dari berbagai daerah dalam Ruang Pengenalan Wastra. Untuk mengikuti virtual tour museum ini, Anda dapat mengunjungi laman ini .

Sesuai dengan namanya, museum ini didirikan untuk melestarikan karya salah satu maestro seni lukis Indonesia Basuki Abdullah. Museum ini memiliki beberapa lukisan dan topeng yang menarik. Untuk lukisan, beberapa di antaranya adalah lukisan wajah Soekarno dan Bung Hatta. Sementara untuk topeng, beberapa di antaranya adalah topeng wanita bermotif angsa dan topeng wanita bermotif kupu-kupu. Untuk melihat koleksi digital Museum Basuki Abdullah, kamu bisa langsung berkunjung ke website museum.

Jika Anda ingin tahu sejarah perkembangan perbankan di Indonesia, Anda bisa menilik koleksi Museum Bank Mandiri. Museum ini menyimpan sekitar 750 ribu koleksi yang sebagian besarnya adalah uang – mulai dari uang kertas hingga logam dengan berbagai pecahan bisa Anda temukan di museum yang terletak di Jl. Pintu Besar Utara No.3, Jakarta Barat ini. Salah satu uang pecahan tertua yang tersimpan di museum ini adalah Uang ORI (Oeang Republik Indonesia) Emisi I pecahan setengah rupiah tertanggal 17 Oktober 1945, berbahan kertas yang ditandatangani oleh Mr. A. A. Maramis, serta diterbitkan pada 30 Oktober 1946 dan ditarik pada 1 Mei 1950.

Selain uang, museum ini juga menampilkan beragam aktivitas dan peralatan perbankan tempo dulu – mulai dari peti uang, mesin cetak uang, sampai brankas. Museum ini merupakan salah satu museum di Jakarta yang koleksi dan dioramanya paling menarik karena ditata sedemikian rupa sehingga kita seolah-olah benar-benar kembali ke masa lalu. Untuk menjelajahi museum ini secara virtual, Anda bisa mengakses laman ini .

Indonesia dikenal sebagai negara maritim dengan kawasan perairannya yang sangat luas. Museum yang berlokasi di Jalan Pasoso No. 1, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengupas sejarah panjang dunia perlayaran di Indonesia dengan menghadirkan informasi mengenai awal mula pelabuhan-pelabuhan yang ada di Indonesia. Kita dapat menjelajahi virtual tour Museum Maritim melalui situs ini .

Museum ini terdapat di dalam Kebun Raya Bogor dan dikenal juga dengan nama Museum Balai Kirti. Jika Anda ingin mengenal lebih jauh mengenai para presiden Indonesia, Anda dapat mengikuti virtual tour yang dapat diakses melalui situs ini .

Museum Sri Baduga berlokasi di Bandung, dan merupakan sebuah museum yang menyimpan beragam artefak mengenai kebudayaan Sunda. Museum ini menyajikan sejarah Tatar Pasundan mulai dari masa pra-sejarah, hingga berbagai jenis keseniannya. Jika Anda ingin melihat isinya, virtual tour dapat diakses melalui situs ini .

Seperti Museum Sri Baduga, Museum Konferensi Asia Afrika juga berlokasi di Bandung. Museum ini memberikan informasi mengenai sejarah Konferensi Asia Afrika yang diselenggarakan pada tahun 1955. Pada saat itu, Konferensi Asia Afrika merupakan wujud persatuan negara-negara di Asia dan Afrika dalam memperjuangkan kemerdekaan dan perdamaian dunia.

Museum ini berlokasi di Gedung Merdeka, bangunan yang dahulu digunakan untuk konferensi. Untuk menjelajahi museum ini dengan virtual tour, Anda dapat mengakses situs ini .

Museum yang menampilkan koleksi sejarah purbakala dan manusia purba ini berlokasi di Kebayanan II, Krikilan, Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah. Dengan mengunjungi museum ini, Anda dan putra-putri Anda dapat memperoleh pengetahuan mengenai sejarah peradaban manusia di bumi Nusantara, khususnya di pulau Jawa. Kendati lebih dikenal sebagai situs yang memiliki fosil manusia purba, museum ini juga memiliki lukisan wajah Raden Saleh. Untuk menikmati virtual tour, Anda bisa mengakses situs ini .

Museum Mpu Purwa terletak di Jalan Soekarno-Hatta, Komplek Perumahan Griya Shanta Blok B-210, Malang. Museum ini memiliki koleksi berbagai arca, prasasti serta artefak percandian peninggalan kerajaan Jawa kuno, terutama dari masa kerajaan Tumapel dan Singosari. Selama masa PSBB, Anda bisa menjelajahi area museum melalui situs ini .

Didirikan oleh Agung Rai, museum ini bertujuan untuk melestarikan budaya Bali dan diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Prof. Dr. Ing. Wardiman Djojonegoro pada tanggal 9 Juni 1996. Museum ini terletak di Jalan Raya Pengosekan Ubud, Ubud, Bali dan memiliki koleksi lukisan-lukisan seputar masyarakat, alam, dan kebudayaan Indonesia. Termasuk dalam koleksi museum ini adalah lukisan klasik Kamasan yang menggunakan media kulit pohon, karya-karya masterpiece dari para pelukis di Batuan pada tahun 1930-1940an serta lukisan-lukisan yang hanya dapat ditemui di Bali hasil karya maestro lukisan abad 19 dari Jawa, Raden Saleh Syarif Bustaman dan pelukis Jerman Walter Spies. Anda bisa melihat aneka koleksi museum ini melalui laman ini .

Investasi Sekarang! Download E-book Belajar Investasi Untuk Pemula


Leave a Reply


Ada Pertanyaan? whatsapp