Wawasan Mingguan Pasar Indonesia: Yield Obligasi Naik, Investasi Pada Reksa Dana Saham - Raiz Invest

Pasar saham ditutup menguat dalam sepekan terakhir. IHSG ditutup menguat 0,19% dan LQ45 juga ditutup menguat 0,44% dalam seminggu terakhir. Penguatan pasar saham yang terjadi dalam seminggu terakhir disebabkan oleh peralihan dana investor asing dari pasar saham regional ke pasar saham domestic. Pengalihan dana investor asing disebabkan oleh efek gagal bayar salah satu perusahaan properti di Tiongkok, Evergrande, yang tidak dapat memenuhi kewajiban membayar bunga dan pokok atas obligasi yang diterbitkan kepada nasabah ritel.

Investor asing masih dalam kondisi wait and see di pasar saham regional sehingga untuk saat ini investor asing akan lebih milih pasar saham di Asia Tenggara, termasuk Indonesia untuk berinvestasi. Terlihat dari data, investor asing kembali memasukkan dananya sebesar Rp2,5 triliun dalam sepekan terakhir.

Dari sisi obligasi, yield obligasi Pemerintah melemah 8bps dalam sepekan terakhir sehingga yield obligasi Pemerintah 10 tahun ditutup di level 6,24% pada akhir minggu lalu. Pelemahan yield disebabkan oleh aksi profit taking setelah beberapa minggu terakhir ditutup menguat. Selain itu, pelemahan yield US Treasury 10 tahun juga menjadi salah satu penyebab melemahnya pasar obligasi dalam seminggu terakhir.

Apabila kita lihat dari arus dana asing, dana investor asing kembali keluar sebesar Rp6,2 triliun dalam seminggu terakhir.

Melihat yield pasar obligasi yang sedang melemah dan situasi pasar saham regional yang sedang tidak menguntungkan bagi investor asing, kami melihat prospek investasi pada pasar saham saat ini merupakan momentum yang baik.

Walaupun ada sentiment negatif dari potensi gagal bayar perusahaan properti di Tiongkok, sentiment tersebut berpotensi menjadi katalis positif bagi pasar saham Indonesia di mana investor asing berpotensi untuk masuk ke pasar saham Indoneia untuk mencari imbal hasil yang lebih baik dengan potensi yang bagus.

Sehingga, kita melihat saat ini waktunya Raizers dapat mengalihkan dana investasinya dari Reksa Dana Pendapatan Tetap ke Reksa Dana Saham untuk memanfaatkan momentum pasar saham yang sedang baik.

DISCLAIMER

Pendapat yang diungkapkan dalam artikel adalah untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk memberikan saran atau rekomendasi khusus untuk individu atau produk keamanan atau investasi tertentu. Ini hanya dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang industri keuangan. Pandangan yang tercermin dalam konten dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Seluruh data kinerja dan return investasi yang tertera di artikel ini tidak dapat digunakan sebagai dasar jaminan perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.

Investasi Sekarang! Download E-book Belajar Investasi Untuk Pemula


Ada Pertanyaan? whatsapp