Tips Saat Bekerja di Rumah - Raiz Invest

Seiring dengan penyebaran infeksi virus korona atau COVID-19 yang pesat, pemerintah Indonesia telah menghimbau masyarakat untuk membatasi pergerakan dan interaksi sosial (social distancing) dan memindahkan aktivitas bekerja, belajar dan beribadah di dalam rumah. Untuk itu banyak perusahaan yang menerapkan kebijakan bekerja dari rumah (Work From Home atau disingkat WFH) bagi para karyawannya.

Bagi sebagian pekerja, WFH merupakan fenomena baru. Bila di satu sisi WFH memberikan fleksibilitas dalam bekerja, di sisi lain pekerja memerlukan kedisiplinan agar bisa menjaga produktivitas dan efisiensi kerja. Apa saja yang sebaiknya kita hindari saat kita bekerja di rumah? Simak tips berikut agar Anda bisa tetap menjaga kinerja Anda.

  1. Kenakan pakaian yang nyaman namun rapi

Saat berada di rumah, tentunya kita ingin mengenakan pakaian yang nyaman dan santai. Namun penelitian di Universitas Northwestern , Amerika Serikat, menunjukkan bahwa karyawan dengan profesi apapun cenderung mengerjakan tugas dengan lebih baik saat mereka mengenakan pakaian yang cukup profesional. Secara psikologis, ternyata mengenakan pakaian yang terlalu santai atau tidak pantas untuk bekerja membuat kita tidak dapat bergeser ke moda bekerja. Karena itu, jangan langsung bekerja setelah bangun tidur. Mandi, sarapan, ganti pakaian dengan pakaian yang nyaman namun rapi, baru mulai bekerja. Dengan demikian, Anda akan merasa sedang bekerja (meskipun di rumah), dan jika ada video conference dengan atasan dan/atau kolega, Anda tak perlu tergesa-gesa menyiapkan diri.

  1. Pilih tempat kerja yang nyaman dan menunjang produktivitas

Sebaiknya Anda bekerja di meja kerja atau ruangan tertentu yang jauh dari sofa atau tempat tidur. Sedapat mungkin, pilihlah kursi yang nyaman agar Anda dapat duduk nyaman untuk waktu yang cukup lama (serta tidak menimbulkan nyeri otot dan sendi). Untuk meja kerja sebaiknya Anda memilih meja yang cukup lebar dan tidak dipenuhi oleh barang-barang lainnya sehingga Anda bisa dengan mudah menemukan perlengkapan kerja Anda.

Pencahayaan dan suhu ruangan juga perlu Anda perhatikan. Studi menunjukkan bahwa cahaya yang terang dan suhu ruangan yang lebih dingin dibandingkan suhu udara sekitar membantu menjaga produktivitas kerja. Sedapat mungkin bekerjalah dekat jendela, agar Anda bisa mendapatkan cahaya alami. Selain baik untuk kesehatan mata, sinar matahari pagi baik membantu pembentukan vitamin D yang diperlukan untuk membangun kekebalan tubuh. Penelitian juga menunjukkan bahwa cahaya alami juga membantu meningkatkan suasana hati atau mood sehingga Anda tidak mudah dilanda stress.

  1. Lakukan komunikasi berkala

Pastikan Anda senantiasa berkomunikasi dengan atasan maupun kolega Anda secara berkala. Bertukarlah informasi dan kabari jika ada perkembangan situasi atau ada urusan yang perlu ditindaklanjuti. Gunakan teleconference atau video conference untuk saling mengabarkan status pekerjaan atau saling membantu jika ada kesulitan.

Meski Anda bekerja di rumah, Anda harus tetap proaktif dan responsif. Sedapat mungkin balaslah email dan tindaklanjuti masalah, dan jika suatu urusan harus dikerjakan di kantor, kabari pihak yang berkepentingan bahwa Anda sudah mengetahui masalahnya, namun baru bisa menuntaskannya nanti saat berada di kantor. Dengan demikian semua pihak akan merasa dihargai dan pekerjaan pun bisa terukur. Selain itu, menjaga sikap profesional meski saat Anda bekerja di rumah akan membantu Anda memelihara jejaring dengan kolega maupun klien Anda.

  1. Jaga kesehatan dan kebugaran

Ketika Anda bekerja di rumah, praktis aktivitas fisik Anda menurun karena Anda tidak perlu menempuh perjalanan menuju maupun pulang dari kantor, keluar untuk makan siang, atau berpindah ruangan untuk mengikuti rapat.

Duduk terlalu lama jelas merugikan kesehatan – gejala yang paling umum adalah sakit pinggang, leher dan Pundak terasa pegal dan kaku, atau kaki keram. Untuk itu siasati dengan mengambil jeda setiap 30 menit. Bangkit dari kursi Anda, lakukan peregangan otot sebentar, minum air putih atau ke toilet, baru kembali bekerja lagi. Sambil beristirahat, alihkan pandangan Anda ke pepohonan di sekitar rumah, agar mata Anda dapat rehat sejenak dari pancaran sinar komputer.

Bekerja di rumah juga bisa membawa Anda ke pola makan yang tidak sehat, misalnya karena Anda bisa sering-sering ke kulkas untuk mengambil cemilan. Karena itu usahakan bekerja di ruangan yang jauh dari kulkas atau ruang makan, misalnya di lantai atas rumah jika Anda tinggal di rumah bertingkat. Taruhlah 1 botol air minum di meja kerja Anda, supaya Anda bisa sering minum dan tidak tergoda untuk mengambil soda, jus atau minuman lainnya di kulkas. Jika Anda ingin ngemil, pilihlah cemilan yang sehat seperti sayuran atau buah-buahan. Hindari cemilan yang manis atau banyak mengandung penyedap rasa karena cemilan demikian membuat Anda mengantuk.

  1. Buat batasan dengan urusan pribadi atau keluarga

Bekerja dari rumah terkadang sulit karena banyaknya gangguan, seperti dari anak maupun godaan untuk melakukan kegiatan di luar pekerjaan seperti menonton TV, mengecek media sosial dan menjelajahi Internet. Agar Anda bisa fokus bekerja, buatlah jadwal pekerjaan dan tanamkan disiplin dalam diri Anda untuk menaati jadwal tersebut. Berikut adalah contoh jadwal harian di mana Anda bisa mengatur alokasi waktu untuk masing-masing pekerjaan:

Waktu

Kegiatan

05:30

Bangun tidur, gosok gigi, cuci muka, menyiapkan sarapan

05:45

Sarapan sambal mengikuti berita di televisi atau koran

06:00

Olahraga

07:00

Mandi dan berganti pakaian

07:30

Menyiapkan peralatan kerja, teleconference pagi dengan atasan/tim

08:00

Mulai bekerja

11:30

Teleconference siang dengan atasan/tim

12:00

Makan siang sambil mengecek berita atau santai sejenak

13:00

Kembali bekerja

16:30

Teleconference sore dengan atasan/tim

17:30

Berhenti bekerja, merapikan peralatan kerja

17:45

Mandi dan berganti pakaian

18:00

Menyiapkan makan malam

18:45

Makan malam

20:00

Istirahat, kontemplasi diri

22:00

Tidur

[Text Wrapping Break]

Dengan membuat jadwal kerja, Anda bisa konsisten dan tidak terganggu oleh hal-hal remeh temeh yang bisa membuyarkan konsentrasi kerja Anda.

Perhatikan juga kebiasaan Anda selama bekerja di rumah, jangan sampai Anda tergoda untuk sering-sering mengecek Internet, media sosial atau menonton tayangan televisi karena hal ini bisa membuat Anda tidak fokus atau bahkan melupakan pekerjaan Anda. Batasi penggunaan media sosial dan menonton televisi hanya pada saat rehat makan siang, dan setelah makan malam. Dan jika Anda menonton televisi atau mengecek media sosial di malam hari, batasi waktunya sehingga Anda tidak tidur terlalu larut malam dan bangun kesiangan keesokan harinya.

Tetap semangat dan produktif selama bekerja di rumah ya, Raizers!

Investasi Sekarang! Download E-book Belajar Investasi Untuk Pemula


Leave a Reply


Ada Pertanyaan? whatsapp