Negasi Persepsi Investasi: Aku dan Raiz - Raiz Invest

[ss_social_follow columns=”3″ scheme=”network” total_followers=”1″ button_followers=”1″ labels=”1″]

Apa kata pertama yang muncul waktu mendengar istilah “investasi”? Ribet? Mahal? Hanya bisa dilakukan tuan berkantong tebal? Jangan takut kalau pembaca punya persepsi demikian. Sebab Anda tidak sendirian.

Ini adalah persepsi yang beredar sekitar kita. Apalagi pada masyarakat Indonesia. Kebanyakan memandang bahwa investasi sama dengan membeli tanah, emas, atau rumah. Pokoknya, membeli aset tetap yang mahal, prosesnya panjang, dan hanya untuk orang kaya.

Untung sekarang paradigma ini sedang diretas. Dipatahkan oleh kehadiran aplikasi-aplikasi disruptif yang membuat investasi semakin murah. Bahkan, uang 10.000 rupiah saja sudah cukup untuk berinvestasi. Inilah yang disebut sebagai investasi receh.

Kini, aplikasi investasi receh sudah banyak beredar di negeri kita. Wujud dan keunggulannya pun berbagai rupa. Akan tetapi, belum ada yang secerdas dan serevolusioner Raiz Invest.

Mengapa? Kehadiran Raiz Invest berhasil menegasikan ketiga persepsi investasi di masyarakat kita. Paradigma mahal, ribet, dan hanya mampu diakses orang kaya patah sekaligus. Mengikuti istilah para Kempoters; Ambyar.

Mahal sudah dipatahkan oleh batas minimum investasi yang rendah. Dengan 10.000 rupiah, semua bisa mulai berinvestasi di Raiz. Apalagi portfolionya bisa dipilih berdasarkan profil risiko investor. Ada konservatif, moderat, dan agresif.

Selanjutnya, Raiz juga menyediakan berbagai fitur yang memudahkan proses investasi juga membuatnya semakin worth it. Mau melakukan dollar cost averaging? Fitur Cicilan Investasi tersedia bagi pengguna. Kita dapat menetapkan investasi rutin dalam jangka waktu tertentu.

Selain itu, konsistensi investasi juga terjaga oleh kehadiran fitur Pembulatan. Setiap kita melakukan transaksi, jumlahnya dapat dibulatkan dan dialokasikan pada portfolio investasi kita. Sehingga, pengguna mampu berinvestasi sambil melakukan transaksi sehari-hari.

Dengan kedua fitur ini, teknologi finansial kita sudah naik kelas. Dengan aplikasi Raiz, kita dapat melakukan dollar cost averaging secara otomatis. Bahkan, kita bisa melakukan investasi sambil jajan es kopi susu zaman now. Hebat, bukan?

Akhirnya, semua kualitas di atas berhasil melakukan sebuah misi mulia. Namanya adalah demokratisasi investasi. Cara dan medium investasi yang sebelumnya hanya mampu diakses orang kaya, kini bisa dilakukan oleh semua kalangan lewat Raiz.

Pengalaman penulis membuktikan hal ini. Sebelum memiliki Raiz, penulis harus memiliki uang minimum 50.000 untuk berinvestasi. Terlebih lagi, jadwal dollar cost averaging juga harus diingat sendiri setiap minggu. Tentu, ini memakan waktu dan uang sebagai anak kos.

Terkadang, kesibukan membuat penulis lupa untuk berinvestasi lagi. Bahkan pernah ada reksadana yang tidak kebeli dua minggu berturut-turut. Ini tentu mengurangi return yang dapat diperoleh di jangka panjang. Lama-lama, penulis pusing juga.

Lantas, Raiz Invest hadir sebagai oase bagi investor ritel jangka panjang seperti penulis. Kombinasi batas minimum yang rendah dan fitur Cicilan Investasi menjadi peluru emas yang jitu. Ampuh dalam membentuk mekanisme dollar cost averaging berbiaya rendah.

Beberapa tahun lalu, penulis menggunakan ide aplikasi investasi dollar cost averaging otomatis sebagai ide tugas proyek ekonomi. Kini, Raiz Invest telah mewujudkan ide tersebut sekaligus melakukan negasi persepsi investasi masyarakat kita. Tahniah!

Hanya satu pesan penulis untuk Raiz: Lanjutkan!

Keterangan:

Dollar cost averaging : Strategi investasi rutin setiap periode (harian/mingguan/bulanan) dengan jumlah uang yang sama tanpa melihat Nilai Aktiva Bersih (NAB).

 

Artikel ini di tulis oleh rionanda013@gmail.com pemenang promo menulis artikel tentang investasi.

Investasi Sekarang! Download E-book Belajar Investasi Untuk Pemula


Leave a Reply


Ada Pertanyaan? whatsapp