Mengenal Lebih Jauh Portofolio Agresif - Raiz Invest

Mengenal Lebih Jauh Indeks LQ45

Bagi teman-teman Raizers yang memilih portofolio agresif mungkin belum terlalu kenal dengan Indeks LQ45 (LQ45) dan perbedaannya dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Pertama, mari kita lihat pergerakan IHSG dan LQ45 di bawah ini.

Kalau kita lihat pergerakan harga IHSG dan LQ45 di periode yang sama, terlihat bahwa LQ45 turun lebih dalam dibandingkan IHSG. Wah, kenapa volatilitas LQ45 lebih besar dibandingkan IHSG ya? Mari kita bahas.

Indeks LQ45 (LQ45) adalah indeks mengukur pergerakan harga 45 saham dan mempunyai kapitalisasi market yang besar, likuiditas saham yang tinggi dan fundamental perusahaan yang bagus. Sementara, IHSG adalah indeks yang mengukur harga semua saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (total 720 saham).

Dengan kata lain, LQ45 hanya berisikan saham-saham blue chips sedangkan IHSG berisikan saham-saham yang terdiri dari Small Caps, Medium Caps, dan Big Caps.

Perbedaan lainnya antara LQ45 dan IHSG adalah konstituen LQ45 akan mengalami revisi setiap 3 bulan sekali: revisi besar di bulan Januari dan Juli sementara revisi kecil di bulan April dan Oktober. Artinya, setiap 3 bulan sekali akan ada saham yang keluar dan masuk tergantung penghitungan kriteria dari Bursa Efek Indonesia.

Bagaiman dengan sektor-sektor yang ada di IHSG dan LQ45? Apakah bobotnya berbeda antara sektor-sektor IHSG dan LQ45?

LQ45 Weighting (%) IHSG Weighting (%)
Finance 41.90 Finance 37.00
Infrastructure 16.17 Consumer 13.50
Basic Industry 11.12 Trading 10.85
Consumer 9.52 Basic Industry 10.53
Miscellaneous 6.86 Infrastructure 10.37
Mining 6.22 Mining 6.49
Trading 5.25 Property 4.65
Property 2.96 Miscellaneous 4.44
Agriculture 1.22

 

Kalau kita lihat dari weighting per sektor antara IHSG dan LQ45 terlihat jelas bahwa sektor finansial mempunyai weighting yang lebih tinggi untuk LQ45 dibandingkan dengan IHSG. Sehingga, penggerak LQ45 banyak dari saham-saham perbankan. Dua sektor lainnya yang mempunyai peran penting dalam pergerakan LQ45 adalah sektor infrastruktur dan basic industry.

Selain dari bobot, terdapat juga perbedaan jumlah sektor antara IHSG dan LQ45 yaitu 9 sektor untuk IHSG dan 8 sektor di LQ45.

Kesimpulan: pergerakan Indeks LQ45 akan lebih volatile dibandingkan dengan IHSG karena:

  1. Indeks LQ45 hanya berisi saham-saham blue chips
  2. Adanya revisi setiap 3 bulan untuk evaluasi konstituen LQ45
  3. Bobot terbesar LQ45 berada pada sektor finansial, terutama saham-saham perbankan

DISCLAIMER

Pendapat yang diungkapkan dalam artikel adalah untuk tujuan informasi umum saja dan tidak dimaksudkan untuk memberikan saran atau rekomendasi khusus untuk individu atau produk keamanan atau investasi tertentu. Ini hanya dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang industri keuangan. Pandangan yang tercermin dalam konten dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Seluruh data kinerja dan return investasi yang tertera di artikel ini tidak dapat digunakan sebagai dasar jaminan perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.

 

Investasi Sekarang! Download E-book Belajar Investasi Untuk Pemula


Ada Pertanyaan? whatsapp