Yuk, Kenali Apa itu Literasi Keuangan! - Raiz Invest

[ss_social_follow columns=”3″]Mungkin Anda sudah sering mendengar istilah literasi keuangan, namun mungkin Anda masih paham apa persisnya literasi keuangan itu. Bahkan mungkin sebagian dari Anda menganggap bahwa literasi keuangan (financial literacy) itu sama dengan inklusi keuangan (financial inclusion), padahal sebenarnya keduanya merupakan dua hal yang berbeda. Untuk itu, dalam artikel ini mari kita bahas apa itu literasi keuangan dan manfaatnya bagi Anda.

Literasi keuangan adalah suatu rangkaian proses atau kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill) dan keyakinan (confidence) konsumen maupun masyarakat agar mereka mampu mengelola keuangan pribadi dengan lebih baik.

Dengan demikian, masyarakat mendapatkan bekal edukasi yang memadai dan mencukupi untuk mengambil keputusan keuangan dengan lebih baik sesuai dengan kebutuhan finansial mereka sehingga mereka bisa memberikan manfaat yang lebih besar.

Dalam konteks literasi keuangan, pengetahuan (knowledge) mencakup pemahaman mengenai berbagai hal yang terkait dengan masalah keuangan seperti pengenalan mengenai lembaga jasa keuangan, apa saja produk dan jasa keuangan, fitur-fitur yang melekat pada produk dan jasa keuangan, manfaat dan risiko dari produk dan jasa keuangan, serta hak dan kewajiban sebagai konsumen pengguna jasa keuangan. Selain itu, masyarakat juga perlu diberikan kemampuan dan keterampilan (skill) mendasar tentang cara menghitung bunga, hasil investasi, biaya dan risiko agar lebih memahami bahwa semua produk dan jasa keuangan bukan hanya semata-mata memberikan keuntungan saja, melainkan juga memiliki risiko dan biaya-biaya yang harus ditanggung oleh konsumen. Lebih lanjut, pengetahuan dan keterampilan mengenai lembaga jasa keuangan serta produk dan jasa keuangan belumlah lengkap jika tidak disertai dengan keyakinan (confidence) bahwa uang yang disimpan atau dikelola di lembaga jasa keuangan dilakukan dengan baik dan benar sehingga masyarakat percaya bahwa uangnya tidak akan hilang.

Di samping itu, masyarakat harus yakin dan percaya bahwa lembaga jasa keuangan melakukan tata kelola yang baik dalam melakukan kegiatan usahanya dan bahwa mereka diatur dengan ketentuan yang ketat untuk melindungi konsumen.

Mengapa literasi keuangan diperlukan?

Literasi keuangan diperlukan agar masyarakat dapat mengelola keuangan dengan lebih baik dan peningkatan pendapatan tersebut tidak dihabiskan untuk hal-hal yang konsumtif, melainkan untuk investasi yang lebih produktif. Literasi keuangan dibutuhkan untuk menjaga kelangsungan pertumbuhan ekonomi karena peningkatan jumlah pengguna produk dan jasa keuangan akan menstimulasi permintaan terhadap produk dan jasa keuangan secara terus menerus.

Manfaat literasi keuangan

Secara umum literasi keuangan dipakai sebagai alat ukur untuk mengetahui seberapa banyak masyarakat yang tidak memiliki pengetahuan mengenai lembaga jasa keuangan beserta produk dan jasa yang keuangan yang tersedia. Informasi seperti ini sangat berharga bagi kita semua untuk menyusun program-program edukasi keuangan yang diperlukan untuk masyarakat.

Dengan bertambahnya tingkat literasi keuangan masyarakat, diharapkan masyarakat dapat membuat keputusan keuangan dengan lebih baik sehingga perencanaan keuangan keluarga atau pribadi menjadi lebih optimal. Masyarakat bisa memilih produk dan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan mereka, mengetahui dengan benar manfaat dan risikonya, serta hak dan kewajiban sebagai konsumen keuangan.

Bagi industri jasa keuangan, semakin meningkatnya literasi keuangan masyarakat, potensi transaksi keuangan diharapkan semakin tinggi sehingga mendorong para pelaku industri jasa keuangan menciptakan produk dan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Lebih lanjut, kelompok masyarakat bawah yang selama ini kurang mendapatkan akses produk dan jasa keuangan diharapkan memperoleh produk dan jasa keuangan yang murah, terjangkau dan sederhana, namun tetap memiliki manfaat yang besar. Produk-produk keuangan yang terjangkau sangat diperlukan bagi masyarakat yang selama ini belum tersentuh dengan industri keuangan, sehingga produk ini dapat menjadi pintu masuk pertama masyarakat untuk memanfaatkan produk dan jas keuangan.

Manfaat literasi keuangan dari sisi makro ekonomi juga sangat penting, karena semakin tinggi tingkat literasi keuangan masyarakat, berarti semakin banyak masyarakat yang akan menggunakan produk dan jasa keuangan. Konsekuensinya adalah semakin tinggi pula frekuensi dan volume transaksi keuangan yang terjadi sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan maupun menciptakan pemerataan pendapatan dan keadilan. Di samping itu, dengan semakin meningkatnya literasi keuangan masyarakat, diharapkan semakin banyak masyarakat yang menabung dan berinvestasi, yang pada akhirnya menjadi salah satu sumber pembiayaan pembangunan.

Tingkat literasi keuangan di Indonesia saat ini

Rasio pengunaan produk dan jasa keuangan oleh masyarakat Indonesia masih rendah. Dari setiap 100 penduduk hanya ada 46 orang yang memiliki rekening di bank. Untuk pemegang polis asuransi jiwa hanya ada 15 orang dari setiap 100 penduduk. Sedangkan masyarakat yang memanfaatkan jasa perusahaan pembiayaan (multifinance) juga masih terbatas, yaitu 7 orang untuk setiap 100 penduduk. Peserta dana pensiun juga masih sedikit yaitu hanya 1 orang dari setiap 100 penduduk. Sedangkan masyarakat yang menjadi investor di pasar modal masih sangat sedikit yaitu 0,15 orang untuk setiap 100 penduduk.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh OJK pada 2013, bahwa tingkat literasi keuangan penduduk Indonesia dibagi menjadi empat bagian, yakni:

  1. Well literate (21,84 %), yakni memiliki pengetahuan dan keyakinan tentang lembaga jasa keuangan serta produk jasa keuangan, termasuk fitur, manfaat dan risiko, hak dan kewajiban terkait produk dan jasa keuangan, serta memiliki keterampilan dalam menggunakan produk dan jasa keuangan.
  1. Sufficient literate (75,69 %), memiliki pengetahuan dan keyakinan tentang lembaga jasa keuangan serta produk dan jasa keuangan, termasuk fitur, manfaat dan risiko, hak dan kewajiban terkait produk dan jasa keuangan.
  1. Less literate (2,06 %), hanya memiliki pengetahuan tentang lembaga jasa keuangan, produk dan jasa keuangan.
  1. Not literate (0,41%), tidak memiliki pengetahuan dan keyakinan terhadap lembaga jasa keuangan serta produk dan jasa keuangan, serta tidak memiliki keterampilan dalam menggunakan produk dan jasa keuangan.

Data-data di atas memperlihatkan bahwa secara keseluruhan masyarakat Indonesia masih belum memiliki tingkat literasi keuangan yang memadai. Peningkatan pendapatan per kapita masyarakat harus diimbangi dengan pemberian edukasi yang memadai agar tingkat literasi masyarakat Indonesia terhadap industri jasa keuangan juga semakin meningkat.

Bagaimana Raiz membantu Anda memupuk literasi keuangan

Kami di Raiz memahami bahwa memupuk literasi keuangan bukanlah proses yang mudah. Meningkatkan pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill) dan keyakinan (confidence) memerlukan niat, tekad, kesabaran, usaha serta tentunya modal. Untuk itu, aplikasi Raiz didesain sedemikian rupa agar Anda dapat mulai membangun literasi keuangan bagi diri Anda:

  • Desain aplikasi yang sederhana dan mudah digunakan
  • Nilai investasi minimum yang terjangkau – hanya dengan Rp10 ribu Anda sudah bisa mulai berinvestasi di Reksa Dana
  • Informasi disajikan di aplikasi secara lengkap dan transparan, sehingga Anda bisa mendapatkan pemahaman yang komprehensif mengenai portofolio investasi Anda
  • Fitur recurring (cicilan investasi) dan roundup (pembulatan) menjadikan investasi terjadi secara otomatis dan memungkinkan Anda berinvestasi tanpa harus mengubah gaya hidup Anda secara drastic
  • Fitur Saving Goals dan Expense Tracking membantu Anda menentukan tujuan investasi dan memantau pola pengeluaran Anda, sehingga Anda serasa memiliki penasihat keuangan pribadi
  • Website Raiz dilengkapi dengan blog berisi artikel-artikel menarik dan informatif seputar literasi keuangan dan investasi

Menarik bukan? Jadi tunggu apa lagi… segera download aplikasi Raiz di smartphone Anda agar Anda dapat segera mulai memupuk literasi keuangan dan berinvestasi sekarang juga!

Investasi Sekarang! Download E-book Belajar Investasi Untuk Pemula


Ada Pertanyaan? whatsapp