7 Alasan Mengapa Zona Nyaman Bisa Membuat Anda Tidak Berkembang
- Anda akan mensugesti diri untuk terus memanjakan diri
Saat Anda berada di zona nyaman, Anda akan berpikir bahwa Anda harus memanjakan diri dan menikmati setiap momen semaksimal mungkin. Hal tersebut bisa terjadi karena Anda merasa gak ada tuntutan yang harus Anda penuhi. Akibatnya, Anda akan terus mensugesti diri sendiri untuk bersantai dan melebur dengan suasana yang ada. Padahal, semakin Anda memanjakan diri, semakin sulit untuk memulai lagi hal-hal produktif lho!
- Anda bisa menjadi pribadi yang angkuh
Hati-hati, zona nyaman bisa membuat Anda menjadi angkuh dan egois. Anda merasa seolah-olah hidupmu tidak bermasalah sama sekali. Seringkali saat Anda sedang berada di posisi ini, Anda cenderung akan fokus menikmati setiap momen Anda sendiri.
Bahkan Anda pun bisa mengacuhkan apapun yang terjadi di sekitar Anda karena Anda menganggap bahwa semua itu akan mengganggu kenyamanan Anda.
- Anda merasa bahwa masa perjuangan telah usai, dan sekarang saatnya “berleha-leha”
Berada di zona nyaman seringkali identik dengan kemapanan. Anda merasa sudah mandiri dan telah bisa memenuhi segala keinginan Anda. Di titik itulah Anda merasa bahwa Anda butuh timbal balik atas segala usaha yang telah Anda lakukan sebelumnya. Namun perlu Anda sadari bahwa waktu terus berjalan, dan bahwa akan ada hari esok, dan seterusnya.
- Anda menjadi kurang peka dan kurang sigap dalam menghadapi permasalahan
Terbiasa memanjakan diri dan menikmati momen, bisa mengurangi kepekaan Anda terhadap lingkungan sekitar, terlebih saat Anda menghadapi masalah yang terjadi secara tiba-tiba. Anda yang mulai terbiasa menikmati momen kenyamanan akan tiba-tiba ‘gelagapan’ dan kebingungan sendiri karena merasa tidak siap. Saat Anda berada di titik nyaman, Anda pasti tidak akan berpikir panjang tentang segala sesuatu yang mungkin terjadi secara mendadak.
- Anda jadi gampang menyepelekan banyak hal yang bahkan dulu pernah kamu anggap penting
Setiap orang sudah pasti akan berada pada titik nyaman dalam hidupnya. Hal ini bisa terjadi sewaktu-waktu dan bisa berakhir begitu saja. Saking terbuai dengan kenyamanan, Anda bisa saja menyepelekan berbagai hal.
Semakin Anda terbuai dengan kenyamanan, maka semakin banyak pula hal-hal yang Anda tunda untuk Anda kerjakan. Bahkan Anda bisa saja menunda hal penting atau yang Anda prioritaskan karena Anda sudah telanjur terlena dalam kenyamanan Anda.
- Cepat atau lambat, Anda akan menjadi seorang pemalas
Acapkali zona nyaman membuat orang menjadi lupa diri. Lupa bahwa hidup tak selamanya adalah tentang kesenangan. Anda seolah menstimulasi dirimu sendiri untuk tidak melakukan hal-hal yang Anda anggap berat untuk dipikirkan atau dilakukan. Jika Anda tidak mampu mengendalikan diri, Anda pasti tidak sadar bahwa Anda sudah menjadi seorang pemalas.
- Pada akhirnya Anda akan menyadari bahwa kamu membuang waktu sia-sia
Penyesalan selalu datang di akhir. Cepat atau lambat, suka atau tidak suka, Anda akan menyadari bahwa terbuai pada zona nyaman telah membuatmu menjadi tidak produktif. Anda tidak akan berpikir jauh ke depan, karena merasa tidak perlu ada yang diperjuangkan. Anda merasa cukup sampai di sini saja dan hanya ingin bertahan pada kondisi tersebut. Hasilnya, Anda terbiasa untuk menikmati kesenangan sesaat dan hal ini membuat kreativitasmu menurun.
Apakah Anda tengah berada di zona nyaman? Hati-hati lho, meskipun nyaman, zona nyaman belum tentu aman. Dalam konteks investasi, penghasilan yang besar mungkin membuat Anda nyaman, tapi jika Anda tidak pernah menyisihkan sebagian dari penghasilan tersebut untuk investasi, dan memilih untuk menghabiskannya untuk bersenang-senang, maka masa depan keuangan Anda belum tentu aman. Jadi mulailah berinvestasi sedini mungkin, dan jangan biarkan zona nyaman membuai Anda terlalu lama sehingga Anda lupa berinvestasi ya!